Pages

May 18, 2013

Don't Play It as Delicious as Your Forehead!

Selamat tengah malam sayang, hahaha, ngomong sama siapa mbel? -,-
Lagi lagi late posting, karena can't sleep well, entah kenapa jari-jemariku yang mungil ini memencet keyboard dan membuka blog, dan akhirnya timbul gairah untuk menulis sesuatu di blogku ini, yah mungkin gak penting sih, but ya that's all okay, in my time of need, nothing useless..

I believe that everybody, semua orang, every single one, has her/his own privacy, am I right?

Ya you're damn right syob!


Of course, I'm great you knoww, I really am. Uhuk -,-

And I guess, we will feel so annoyed if our privacy is disturbed. I know someone who does, I mean someone whose privacy is disturbed. And guess what? Dia got really surely absolutely mad at some-freaking-one who hacked privacy-nya, ya dia marah, kecewa, dan yah, aku tak tau lagi apa yang dia rasain, tapi entah kenapa kok akupun ikut merasa kemarahan itu. Dan anehnya kok kayaknya malah aku yang misuh-misuh gitu ya, eeh setelah di cek ternyata aku lagi halangan hahaha salah kan -,-

Tapi pada akhirnya dia tau siapa yang melakukan hal sebegitunya, dan kamu tau? Ada hal yang sedikit aneh. Begini kisahnya, aku diceritain sama dia, konon katanya, dia nanya ke seseorang yang dia rasa orang itulah yang melakukan hal kamu-tau-apa. Sebut saja temanku ini Bunga, dan orang yang melakukan ini Bangke, dan kalo digabung jadi Bunga Bangke, ah apasih, oke skip. ikan hiu ikan cucut. yuuuu lanjut.

Begini:
Bunga bertanya ke Bangke, begini:

Hm kamu buka akun aku ya?

Bangke membalas:

Ah enggak tuh, kenapa memangnya?

Ini kok tak bisa aku buka, kamu hack?

Lho kok bisa? Enggak aku gak ngehack kok, buat apa juga aku ngehack?

Bunga mulai kesel, jadi dia menahan diri dan minum susu beruang untuk meredam amarahnya. Bunga pun membalas lagi.

Beneran? Tak apa kok kalau memang iya, aku tak marah, aku hanya mengharap kejujuran kamu saja.

Bangke membalas:

Iya beneran, kan udah aku bilang buat apa juga aku hack akun kamu, apa untungnya buat aku.

Bunga makin merasa kesal, karena Bunga cukup yakin kalau Bangke-lah yang menghack akunnya, tapi Bunga memilih untuk sabar dan minum susu beruang lagi. Tapi dalam hatinya Bunga berkata ''Dasar Bangke, diem-diem bau!'' haha becanda itu, Bunga memilih untuk sabar dan tetap sopan.
Bungapun membalas:

Oh yasudah kalo gitu, thanks ya.

Okay = Kata Bangke

See, Bangke bersikeras dia tak melakukan, ya kan.
Tapi, Kemudian, Dan, Lalu, akhirnya setelah beberapa hari, keanehan terjadilah, apaa itu? Bangke mengaku kalau dialah yang menghack akun si Bunga. Aneh yah. Dan Bunga ini bercerita ke aku, inilah yang membuatku merasa, apa ya, ya merasa aneh, kenapa si Bangke ini sebegitu plin-plannya gitu, kemarin bilang enggak sampai seolah benar2 enggak, eh ternyata benar dia yang melakukannya. Dasar Bangke, diem-diem bauDan ya dengar2 sih ini gak terjadi hanya satu kali, tapi dua kali, haha :p

Yah intinya sih bukan si Bangke ya guys, tapi intinya bagaimana kita bisa menghargai privacy orang lain, walaupun dia orang terdekat kita sekalipun, pasti setiap orang punya privacy yang hanya dia dan Tuhan yang tau, walau dia temanmu, sahabatmu, maupun pacarmu, hargailah privacy-nya, khususnya yang pacar nih, belum saatnya kalian tau semuanya tentang pacar kalian, yang dibutuhkan ya saling percaya kan? Pada saatnya, percayalah, kalian akan memahami satu sama lain, dan bisa mengerti privacy masing-masing.

So lads, don't play someone's privacy as delicious as your forehead!
Artinya adalah, Jangan mainkan privasi seseorang seenak jidatmu! Haha ;D

Okay guys malam ini hanya ini, tak ada sesi curcol kok tenanggg tenang hihi ;p
See you :)