Selamat pagi, siang, sore, dan malam semuanya.
Sebelumnya selamat ya buat temen2 yang SMA yang 'baru saja' selesai melaksanakan Ujian Nasional dengan tanpa kundi jawaban, you rock guys, haha :3
dan selamat menempuh hidup baru buat temen2 yang SMP, haha salah, selamat Ujian buat kalian, semoga lancar :)
Eeeh,tapi ada untungnya lho UN gini, kuliah jadi libur lho hihi #salahfokus
Ngomongin ujian, minggu depan kuliahan bakal mulai UTS, apa itu UTS? UTS adalah Ujian Tengah Semester, yang pada kenyataannya bukan diadakan di tengah semester, tapi sesuka dosennya, so, namanya bukan UTS, tapi USSD, bukan dollar amerika, tapi Ujian Sesuka Suka Dosennya, atau mau dibuat USSDMKD, Ujian Sesuka Suka Dosennya Mau Kapan Dilaksanakannya, juga boleh.
Yang pada intinya, semua peserta didik tak bisa lepas dari ujian, kenapa? Karena menurut sebagian orang, ujian adalah tolak ukur kepintaran seseorang, apakah anda setuju? Oh tentu tidak :3
Mengapa?
Karena jaman sekarang ini ujian hanyalah seolah seperti formalitas. Okelah skip.
Here I want to ask you something, dan ini beda banget bahasannya hihi, oke mulaiii..
Misalkan seseorang memiliki perasaan kepada seorang yang lain, sebut saja si A dan si B lah ya, si A ini memiliki perasaan dengan si B, tapi entah kenapa karena beberapa alasan, sebab dan akibat, si B ini tidak percaya akan si A, padahal si A ini beneran lho guys ciyus deh #LhoKokSokTau?
Ya iyalah aku kan hebat haha, oke lanjut.
Nah jadi si A rather desperate gitu deh, eh si B malah merasa si A ini dengan sengaja menyakiti perasaan si B, karena si A adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab akan sesuatu di tempat dan komunitas lain yang penting buat dia, dan dia membagi waktunya untuk itu, mungkin memang si A yang kurang bisa membagi waktu, atau si B yang memang tak mau percaya dan sedikit bersabar? Ah itu hanya Tuhan yang tau :) namun pada akhirnya si B ini memutuskan untuk menjauh karena menganggap si A tidak memiliki perasaan sama sekali, dor bumi gonjang ganjing langit gelap gulita jalanan padat merayap, hancurlah si A, agak lebay memang haha, tapi beneran, dia menjadi desperately desperate and don't know what to do, because everything has changed, dan apakah si A mampu melalui hari hari dengan ada si B dihadapannya hampir setiap hari, namun dengan sikap yang completely different?
Ah, sudahlah.
Jadi pertanyaanku, apakah sariawan bisa menyebabkan kesulitan makan? Oke salah pertanyaan, apakah si A salah kalau dia ingin membagi waktu?
Oke gak usah dijawab deh, memang gak perlu jawaban kok hanya ingin cerita aja sebenernya ini, ahahaha #kemudiangalau
Tapi beneran, aku serius kali ini, aku kena sariawan di gusi dan itu sakitnya pake banget, apalagi buat mamam, beuuuhh cyiinn rasane lemak nian, sampai ke otak!
Gile sakitnya bu aji, aku jadi gak nafsu makan nih guys, wkwkwk..
Mungkin inilah yang disebut cinta ini membunuhku, eh salaaah, sariawan ini membunuhku maksudnya hehehe, eh tapi yang pertama ada benernya juga sih ya, eh tapi ya enggak juga sih, eh tapi tapi, ya trus ngapa?!
Yaudin deh karena memang banyak tugas, ya sesi curcolnya dilanjutkan esok hari ya, oya jangan salahkan aku kalau aku kehabisan air mata ya #tsah #mendadakmelankolis #yatrusngapa
Bye bye :')
No comments:
Post a Comment